Alat Pemadam Api merupakan alat proteksi kebakaran aktif yang
difungsikan untuk memadamkan api, khususnya untuk jenis kebakaran kecil atau dalam
kondisi darurat. Alat Pemadam api tidak dapat digunakan untuk kebakaran yang
sudah tidak terkendali, misalnya ketika api sudah mencapai langit-langit gedung. Jenis Alat
Pemadam Api yang beredar di pasaran terdiri dari tabung bertekanan tinggi yaitu antara 12 –
15 bar.
Ada dua jenis Alat Pemadam Api, yaitu jenis catridge
system (bertekanan dalam) dan stored pressure. Secara kasat mata yang
membedakan untuk kedua jenis tabung tersebut adalah ada tidaknya pressure gauge
pada tabung Alat Pemadam Api. Alat pemadam api jenis catridge system tidak
memiliki pressure gauge, sehingga tanpa pengetesan, tidak akan dapat terdeteksi
besar tekanan dalam tabung Alat Pemadam Api.
Sedangkan jenis Alat Pemadam Api stored pressure memiliki
pressure gauge, sehingga tekanan dalam tabung dapat lebih mudah dipantau. Alat
Pemadam Api jenis ini lebih menguntungkan karena lebih sederhana, pemakaiannya
lebih mudah dan cepat untuk melakukan pemadaman api.
Jenis Alat Pemadam Api
Alat Pemadam Api yang banyak digunakan berisi bahan
kimia kering (powder), busa atau gas. Berikut pembahasannya :
Dry Chemical
Powder
Merupakan kombinasi dari asa fosfat Mono-amonium dan
ammonium sulphate. Yang berfungsi menguraui reaksi kimia yang terjadi pada zona
kebakaran, sehingga api dapat dipadamkan. Dry Chemical Powder mempunyai titik
lebur rendah dan partikel pada Dry Chemical Powder sangat kering sehingga dapat
membentuk penghalang, jadi oksigen tidak dapat masuk dan menutupi area
kebakaran.
Dry Chemical Powder merupakan media Alat Pemadam Api multifungsi,
aman dan bisa digunakan untuk hampir semua kelas kebakaran, yaitu untuk
kebakaran api kelas A, B, dan C. Kelebihan dari Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder sebagai berikut :
- Dapat menahan radiasi panas dengan serbuk partikelnya.
- Aman dari bahaya listrik karena tidak menghantarkan listrik
- Bahan kimianya tidak beracun
- Aman bagi tumbuhan, hewan dan terutama manusia.
Carbon Dioxide
(CO2)
CO2 adalah Senyawa kimia yang
terbentuk dari 1 atom karbon + 2 atom oksigen, yang dapat dihasilkan secara
alami atau dibuat oleh manusia. Alat Pemadam Api CO2 dapat digunakan
untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C, hal tersebut karena CO2 merupakan bahan gas yang tidak merusak. Selain itu juga tidak
meninggalkan residu, sehingga lebih efektif dan bersih. Kelebihan dari Alat
Pemadam Api CO2 sebagai berikut :
- CO2 dapat menyerap panas sekaligus mendinginkan.
- Bentuk tabung dirancang untuk menahan tekanan tinggi dan dilengkapi dengan selang yang panjang berbentuk corong.
- Aman bagi tumbuhan dan hewan.
- Cocok untuk memadamkan api yang terjadi karena korsleting listrik, karena bersih dan aman.
Foam AFFF
(Aqueous Film Forming Foam)
Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam) adalah Alat
Pemadam Api berbasis air. Foam AFFF memiliki kemampuan untuk menyebar di
permukaan cairan yang mengandung hidrokarbon. Alat Pemadam Api Foam AFFF dapat digunakan untuk memadamkan
api kelas A namun direkomendasikan untuk kelas B. Alat Pemadam Api Foam AFFF bersifat penghantar listrik, sehingga tidak
dapat dipakai untuk memadamkan api kelas C. Kelebihan dari Alat Pemadam Api Foam AFFF sebagai berikut :
- Foam AFFF bersifat ringan, sangat efektif untuk memadamkan zat cair yang mudah terbakar dan mencegah api menjalar kembali.
- Bahan yang terkandung di dalamnya dapat menutup permukaan pangkal api.
Bromindo, sebagai distributor resmi untuk Alat Pemadam Api menyediakanAlat Pemadam Api jenis Dry Chemical Powder, CO2 dan Foam AFFF untuk seluruh wilayah di Jawa Tengah, khususnya untuk wilayah Semarang, Salatiga, Purwokerto, Wonogiri dan Solo.
0 comments: